Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan prinsip perdagangan global yang berlaku saat ini bukan lagi free trade atau pasar bebas, melainkan ‘friendshoring’. Dalam paparannya, ia menjelaskan bagaimana fragmentasi dunia sekarang telah menimbulkan pergeseran kebijakan rantai pasok, perdagangan, dan investasi global.
Di tengah situasi ketidakpastian global tersebut, Sri Mulyani memastikan Indonesia masih tetap mampu menjaga perekonomiannya. Ekonomi Indonesia masih tumbuh sekitar 5 persen selama 8 kuartal berturut-turut, di mana pertumbuhannya juga diklaim merata di seluruh wilayah. Untuk itu, lanjutnya, APBN tahun ini masih akan tetap jadi instrumen andalan dalam melindungi masyarakat, melanjutkan berbagai agenda pembangunan, serta menjadi solusi untuk menjawab berbagai masalah struktural.