Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan APBN, yang didominasi oleh pajak dan bersumber dari masyarakat, hadir dalam mendukung kelancaran momen Lebaran 2023. Dalam unggahan di Instagram pribadinya @smindrawati, Bendahara Negara tersebut membagikan bahwa hampir Rp100 triliun #UangKita atau APBN hadir guna mendukung konektivitas nasional. “Seluruh pendanaan ini untuk mendukung arus mudik dan arus balik lebaran 2023. APBN #UangKita hadir untuk menghubungkan Indonesia.!” tulisnya seperti dikutip, Kamis (27/4/2023).
Kebiasaan mudik merupakan salah satu budaya khas Indonesia. Menurut data Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan nasional pada mudik tahun ini mencapai 45,8 persen penduduk atau sekitar 123,8 juta jiwa. “Untuk itu, #UangKita hadir guna mendukung konektivitas nasional. Melalui apa? salah satunya adalah pembiayaan pembangunan infrastruktur,” tambahnya. Adapun, penggunaan uang tersebut dilakukan melalui Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kemenkeu, yaitu Lembaga Manajemen Aset Negara atau LMAN yang merealisasikan dukungan ini antara lain melalui pendanaan pembebasan lahan.
Realisasi tersebut berupa pendanaan lahan untuk jalan tol senilai Rp93,7 triliun dan pendanaan lahan untuk jalur kereta api sebesar Rp3 triliun. Melalui infrastruktur jalan tol dan jalur kereta api yang semakin baik, diharapkan dapat mendukung arus mudik dan balik pada Lebaran 2023. Tak hanya itu, dalam mendukung kelancaran mudik Lebaran 2023, Sri Mulyani juga memberikan anggaran senilai Rp9,43 miliar berupa subsidi harga tiket kereta api. Kewajiban pelayanan publik atau public service obligation (PSO) kereta api khusus Lebaran tersebut menyasar 122.659 orang yang melakukan mudik. Selain kereta api, Kemenkeu juga mengeluarkan anggaran bagi 2.500 pemudik yang menggunakan sepeda motor dan melalui jalur laut.