Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani, menerima undangan resmi dari Menteri Keuangan China, Lan Fo’an, untuk melakukan kunjungan ke Beijing. Undangan ini disampaikan saat pertemuan bilateral dalam rangka IMF-World Bank Spring Meeting di Washington, Amerika Serikat. Kunjungan tersebut bertujuan mempererat kerja sama ekonomi dan keuangan antara Indonesia dan China, sebagai bagian dari penguatan hubungan bilateral di tengah kondisi geopolitik global yang tidak menentu.
Sri Mulyani menegaskan pentingnya posisi netral Indonesia dalam menghadapi meningkatnya ketegangan global, terutama antara negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan China. Ia menyatakan bahwa kekuatan ekonomi Indonesia menjadi faktor penting dalam menjaga posisi strategis dan dihormati di panggung internasional. Oleh karena itu, stabilitas dan kinerja ekonomi domestik harus terus dijaga sebagai modal diplomasi dan daya tawar Indonesia di tengah dinamika global yang cepat berubah.