Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno memberikan ruang sepenuhnya pada para ketua umum partai politik pengusung Ganjar Pranowo untuk menentukan bakal cawapres. Terlebih, belakangan muncul wacana memajukan jadwal pendaftaran capres dan cawapres yang semula dibuka 19 Oktober hingga 25 November 2023 menjadi 10 sampai 16 Oktober 2023. Menurut Sandiaga, wacana itu membuat para ketum parpol butuh ketenangan sebelum mantap mendaftarkan pasangan calon ke KPU.
Sandiaga mengaku bahwa dirinya tidak mengincar posisi dan jabatan terkait Pilpres 2024. Menurutnya, Pemilu justru mengenai bagaimana seseorang memenangkan hati masyarakat.
Sebelumnya, Mardiono mengusulkan Sandiaga Uno menjadi bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo saat pertemuan empat partai politik pendukung Ganjar di Kantor PDI-P pada 4 September 2023. Keempat ketua umum parpol yang hadir itu adalah Mardiono, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo. Mardiono mengatakan, PPP mendorong Sandiaga menjadi bakal cawapres sesuai dengan Rapimnas VI. Mardiono mengungkapkan, usulan ini juga disampaikan kepada Ketua Umum PDI-P Megawati selaku partai utama pendukung Ganjar. Menurut Mardiono, usulan ini pun disambut positif oleh Megawati.