PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI mengucurkan pembiayaan proyek energi baru terbarukan (EBT) sebesar US$500 juta atau setara Rp7,5 triliun (asumsi kurs Rp15 ribu per dolar AS). Direktur Utama SMI Edwin Syahruzad mengatakan dana itu digelontorkan untuk beberapa proyek EBT, mulai dari hidro, mini hidro, solar photovoltaic, pembangkit listrik panas bumi, dan pembangkit listrik tenaga angin.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan semua negara sedang berupaya beralih ke energi bersih. Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 314 juta ton CO2 (karbon dioksida) pada 2030. Berdasarkan hitungan Sri Mulyani, negara membutuhkan dana hingga Rp3.500 triliun atau US$243 miliar untuk meningkatkan produksi listrik sekaligus mengurangi emisi bersih.