Situasi di Timteng Siaga, RI Siapkan Rencana Kontinjensi untuk WNI

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI telah menyiapkan rencana kontinjensi bagi warga negara Indonesia (WNI) di Timur Tengah, di tengah konflik yang kian panas. Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, mengatakan Kedutaan Besar RI di Amman Yordania sudah menetapkan wilayah Israel dan Palestina dengan status Siaga 1.

Sementara itu KBRI di Iran telah menetapkan ibu kota Teheran dengan status Siaga 2, KBRI di Lebanon menetapkan Lebanon Selatan sebagai Siaga 1, dan wilayah Lebanon lainnya termasuk ibu kota Beirut termasuk Siaga 2. “Titik konflik di Gaza berpotensi spill over ke beberapa titik. Oleh karena itu Kemlu RI sesuai SOP telah membangun rencana kontinjensi,” kata Judha.

Dia menambahkan, “Ini sudah dibangun oleh masing-masing perwakilan (KBRI) yang ada di Timur Tengah, untuk antisipasi jika ada eskalasi lebih lanjut yang membahayakan WNI (warga negara Indonesia) di sana.” Judha menyebut jumlah WNI di Israel ada 130 orang, di Gaza 8 orang, Suriah ada 2.361 orang, Lebanon 217 orang, Iran 387 orang, dan 553 orang di Irak. Rencana kontinjensi ini disiapkan menyusul situasi di Jalur Gaza yang memanas.


Search