Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya akan menyingkirkan pembantu-pembantu di kabinet yang tidak bekerja untuk rakyat. Pernyataan ini disampaikan sebagai respons terhadap kemungkinan reshuffle kabinet setelah 100 hari kerja pemerintahannya. Prabowo menekankan bahwa pemerintah harus bersih dan bekerja dengan benar untuk kepentingan bangsa, dan mereka yang tidak siap untuk bekerja demi rakyat akan dihapuskan dari jabatannya.
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga mengingatkan para pejabat di kabinet dan aparat pemerintahan untuk menjaga kesetiaan serta mendukung kebijakan-kebijakan yang berpihak pada rakyat. Ia mengungkapkan bahwa ia telah memberikan peringatan berkali-kali selama 100 hari pertama, dan bagi yang tidak mematuhi arahan, akan ditindak. Prabowo menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi pejabat yang menghalangi kebijakan pemerintah.
Meskipun begitu, Prabowo tidak menjawab secara tegas kapan reshuffle kabinet akan dilakukan. Ia hanya memberikan peringatan agar semua pihak membersihkan diri sebelum dibersihkan. Peringatan ini menggambarkan keseriusan Prabowo dalam memastikan pemerintahan berjalan sesuai harapan rakyat.
