Singgung Konflik Global, Panglima Minta TNI AU Adaptif terhadap Perkembangan

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meminta TNI Angkatan Udara adaptif terhadap perkembangan zaman. Pesan itu disampaikan Agus saat bertindak sebagai inspektur upacara (irup) perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-78 TNI AU di Akademi Angkatan Udara (AAU), Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (22/4/2024). “TNI Angkatan Udara sebagai pengawal dirgantara nasional hendaknya dapat bersikap adaptif terhadap segala perkembangan lingkungan strategis, termasuk teknologi yang menyertainya demi keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa kita,” kata Agus dalam sambutannya.

Agus menyebutkan, kondisi global dan regional secara langsung maupun tidak akan memberikan dampak terhadap Indonesia. Ia memberi contoh situasi atau eskalasi konflik yang saat ini terjadi di Timur Tengah. Belum lagi, konflik yang juga terjadi di Laut China Selatan (LCS). Agus menyebutkan, konflik di LCS hingga saat ini belum terselesaikan.  Sebagai implementasi dalam menghadapi perkembangan lingkungan strategis yang sangat dinamis, Agus mengatakan bahwa TNI AU secara bertahap telah meningkatkan kemampuan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dengan mengakuisisi sejumlah alutsista modern.

Modernisasi alutsista yang sudah berjalan juga diharapkan dapat menjadi titik tolak TNI AU untuk mematangkan konsep Postur dan Rencana Strategis (Renstra) 2025-2044, sebagai bekal pertahanan matra udara menuju Indonesia Emas 2045. “Kemudian dalam lingkup nasional, saya juga berharap TNI AU sebagai bagian dari jati diri TNI sebagai tentara rakyat, dapat mengedepankan faktor humanis untuk membantu kesulitan masyarakat melalui berbagai program dan kegiatan kemanusiaan,” kata Agus.

Search