Serangan Israel tak hanya di Gaza, Palestina. Israel juga kini dilaporkan melakukan dua serangan ke Suriah. Serangan pertama dilaporkan menghantam daerah Quneitra sementara serangan kedua menghantam daerah Al-Rafeed. Israel sendiri membenarkan hal tersebut seraya mengklaim satu anggota Hizbullah tewas dan seorang “pelaku teror” di Israel menjadi target operasi. Hal senada juga diutarakan pemantau perang independen. Dikatakan dua orang tewas dalam serangan di area Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Suriah.
Mereka diyakini terkait kelompok Hizbullah di Lebanon. Israel sendiri sebelumnya kerap saling membalas tembakan ke kelompok bersenjata proksi Iran tersebut di perbatasannya dengan Lebanon. “Dua warga negara menjadi martir karena serangan pesawat nirawak Israel yang menargetkan kendaraan sipil dengan rudal” di jalan Damaskus-Quneitra, di provinsi Quneitra,” ujar kantor berita resmi Suriah, SANA, dikutip AFP, Jumat (13/9/2024).
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan evakuasi medis terbesar di Gaza sejak 7 Oktober. WHO mengatakan setidaknya 97 pasien yang sakit dan terluka parah dari wilayah Palestina yang dilanda perang akan dibawa ke ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), untuk perawatan khusus. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza sedikitnya 41.118 orang tewas dalam serangan Israel ke Gaza, sejak Oktober. Sementara lebih dari 95.000 orang terluka.