Negara-negara Arab telah mengeluarkan pernyataan bersama yang menolak seruan terbaru dari Presiden AS Donald Trump mengenai pemindahan warga Palestina dari Gaza ke Mesir dan Yordania. Presiden AS baru-baru ini menyerukan ‘pembersihan’ Gaza dan pemindahan lebih dari satu juta warga Palestina ke Yordania dan Mesir. Pernyataan bersama itu muncul setelah pertemuan menteri luar negeri Arab di ibu kota Mesir, Kairo, pada 1 Februari.
Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh pejabat dan menteri luar negeri Mesir, Yordania, Qatar, Arab Saudi, Liga Arab, dan Otoritas Palestina (PA). Negara-negara Arab “menegaskan penolakan mereka” terhadap “hak-hak yang tidak dapat dicabut dari rakyat Palestina, baik melalui kegiatan permukiman, pengusiran dan pembongkaran rumah, aneksasi tanah, atau pemindahan warga Palestina dari tanah mereka.”
Mereka juga menolak “segala upaya untuk mendorong pemindahan atau pengusiran warga Palestina dari tanah mereka, dalam keadaan atau pembenaran apa pun. Tindakan semacam itu … mengancam stabilitas regional, memperburuk konflik, dan merusak prospek perdamaian dan koeksistensi di antara masyarakat di kawasan itu,” lanjut pernyataan bersama itu. Pernyataan itu juga memuji upaya Mesir, bekerja sama dengan PBB, untuk menyelenggarakan konferensi internasional guna membangun kembali wilayah yang dilanda perang.