Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu telah mengunjungi Kota Mariupol di Ukraina selatan yang dilanda perang. Hal itu diungkap oleh Kementeriannya pada Senin (6/3/2023), setahun setelah pasukan Rusia mengepung dan meratakan Kota Mariupol dengan tanah. Kementerian Pertahanan Rusia menerangkan, Shoigu telah mengunjungi kota pelabuhan Mariupol yang hancur itu untuk mengawasi upaya rekonstruksi. “Shoigu memeriksa pekerjaan yang dilakukan oleh kementerian pertahanan untuk memulihkan infrastruktur di Donbass,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia tak menyebut kapan Shoigu melakukan kunjungan ke Ukraina tersebut. Kementerian hanya menuturkan, Menteri telah mengunjungi pusat medis yang dibangun oleh militer, pusat pengiriman pelayanan darurat, serta distrik yang baru dibangun dengan selusin bangunan tempat tinggal berlantai lima. Rusia telah meluncurkan kampanye membumihanguskan Mariupol pada awal operasi militer tahun lalu.
Pasukan Rusia sudah menghancurkan pabrik baja Azovstal yang menjadi tempat pertahanan terakhir pasukan Ukraina di kota Mariupol. Tim investigasi yang terkait dengan kritikus Kremlin yang dipenjara, Alexei Navalny, telah melaporkan bahwa pejabat Kemenhan Rusia mendapat untung secara pribadi dari upaya rekonstruksi di Mariupol. Pengumuman Kementerian Pertahanan Rusia kali ini datang satu hari setelah mereka menyebut Shoigu telah bertemu dengan tentara Rusia yang dikerahkan ke “pos komando” di timur Ukraina. Upaya melelahkan Rusia untuk menangkap Bakhmut telah dipelopori oleh kelompok tentara bayaran Rusia Wagner.