Rudal balistik KHAN yang dibeli Indonesia dari Turki telah tiba dan ditempatkan di Batalion Artileri Medan 18 Kalimantan Timur. TNI Angkatan Darat telah mengonfirmasi kedatangan alutsista di provinsi yang bakal menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN) tersebut. Kadispenad Brigjen Wahyu Yudhayana menjelaskan pengiriman rudal itu baru batch pertama, sehingga belum ada serah terima kepada TNI AD. Pada awal 2026, akan ada pengiriman batch kedua dan akan ada serah terima dari Kementerian Pertahanan kepada TNI AD. Nantinya, operasional akan seluruhnya dilakukan TNI AD.
Ia menjelaskan penempatan rudal KHAN di Kalimantan Timur mempertimbangkan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta dan konsep pertahanan pulau-pulau besar yang dianut Indonesia. “Sehingga deploy untuk alutsista, tentu dipertimbangkan pada konsep pertahanan itu, bisa menjangkau seluruh wilayah Tanah Air, dan bisa meng-cover konsep lima pulau besar, karena kita juga merupakan bagian dari konsep pertahanan yang sudah disusun,” kata Wahyu.
Kementerian Pertahanan RI diketahui meneken kontrak dengan industri militer Turki, Roketsan terkait pembelian rudal KHAN pada 2022 untuk TNI AD. Saat itu, Kemenhan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.
