Sengkarut PBNU, Pertemuan Ketua Umum dan Rais Aam Belum Juga Terwujud

Sekjen PBNU KH Amin Said Husni saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (23/12/2025), menyatakan, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, atau yang biasa disapa Gus Yahya, telah mengirimkan surat kepada Rais Aam, namun belum mendapatkan balasan. Surat tersebut merupakan tindak lanjut dari musyawarah kubro yang dihadiri oleh 308 pengurus wilayah NU (PWNU) dan pengurus cabang NU (PCNU) di Pesantren Lirboyo.

Dalam surat tersebut, Gus Yahya memohon kesediaan waktu pihak Rais Aam untuk bertemu menindaklanjuti rekomendasi musyawarah kubro. Ia juga menekankan bahwa musyawarah kubro merekomendasikan agar pertemuan atau islah dilaksanakan selambat-lambatnya tiga hari setelah forum di Lirboyo itu digelar.

Saat dihubungi terpisah, Rais Syuriyah PBNU KH Muhammad Cholil Nafis tidak menjawab pertanyaan terkait peluang Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar akan bertemu dengan Gus Yahya. Akan tetapi meneruskan surat yang ditandatangani Miftachul pada tanggal 22 Desember. Dalam surat tersebut, Miftachul mengungkapkan, pada tanggal yang sama, pihaknya menerima dua utusan dari panitia musyawarah kubro di Lirboyo, yang meminta agar tidak ada kebuntuan komunikasi. Miftachul juga menyebutkan pihaknya memutuskan untuk tidak mengikuti musyawarah kubro di Lirboyo dengan alasan legalitas dan konstitusionalitas forum.

Search