Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) telah resmi memutuskan untuk memulai pembahasan keanggotaan Indonesia. Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann mengatakan keputusan ini merupakan sesuatu yang bersejarah. Menurutnya, ini adalah kali pertama adanya negara Asia Tenggara yang ingin bergabung dengan OECD. Ia pun menilai bahwa Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan di dunia yang memiliki pertumbuhan yang sangat dinamis.
“Sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, Indonesia merupakan sebuah pemain global yang signifikan, apalagi mengingat kepemimpinannya di kawasan maupun sekitarnya. Keputusan untuk membuka pembahasan proses aksesi akan menguntungkan Indonesia maupun OECD,” ucap Cormann dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu (21/2/2024). “Indonesia ikut serta dalam proses keanggotaan di OECD juga akan memperkuat relevansi dan dampak organisasi ini,” ujarnya.
Nantinya, sekjen OECD akan mempersiapkan draf peta jalan aksesi Indonesia. Lebih dari 20 komite teknis juga akan melakukan review apakah Indonesia sudah sesuai dengan standar OECD. Review ini juga akan menghasilkan rekomendasi bagi Indonesia agar sesuai dengan best practice organisasi tersebut. Adapun review meliputi area-area seperti perdagangan, investasi, sistem pemerintahan publik, upaya anti-korupsi hingga upaya untuk melawan perubahan iklim.