Sandiaga Dipastikan Gabung PPP: Sudah Diplonco 7 Bulan dan Siap Tak Dicalonkan Jadi Cawapres

Sandiaga dipastikan bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan akan diperkenalkan sebagai kader partai pada Rabu (14/6/2023) besok. Sandiaga mengaku bergabung ke PPP karena memiliki kesamaan pandangan soal pembangunan, bukan karena tergiur dengan jabatan tertentu. Kepastian bergabungnya Sandi dikonfirmasi oleh Plt Ketua Umum PPP, Mardiono, yang menyebut, selama tujuh bulan terakhir, Sandiaga gencar berkomunikasi dengan para kiai yang ada di dalam partai. Menurutnya, proses itu dilakukan agar Sandiaga teruji dan memahami karakter dari PPP saat menjadi kader.

Juru Bicara PPP Achmad Baidowi mengungkapkan, Sandi bakal menempati posisi terhormat dan jabatan strategis di partai. Namun, keputusan itu akan diambil di dalam Rapimnas PPP, yang akan digelar setelah Sandi resmi diumumkan sebagai kader PPP. Penentuan jabatan ini didasarkan pada harapan agar elektabilitas PPP terkerek di Pemilu 2024 mendatang.

Saat ini, PPP telah resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden, bersama PDI-P, Hanura dan Perindo. Meski begitu, bursa cawapres Ganjar masih terbuka lebar. Mardiono mengaku bahwa di dalam Rapimnas yang akan digelar mendatang, salah satu bahasannya yakni terkait peluang mengusung Sandiaga sebagai cawapres Ganjar. Sementara itu, Sandi mengklaim ikhlas bila nantinya dirinya tidak diusung PPP sebagai bakal cawapres mendampingi Ganjar. Sandi menegaskan bahwa keputusan mengenai pencalonan presiden dan wakil presiden merupakan kewenangan pimpinan partai politik.

Search