Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu pada Rabu (13/9/2023) di mana mereka membahas masalah militer, perang di Ukraina, dan kemungkinan bantuan Rusia untuk program satelit negara komunis yang penuh rahasia itu. Putin mengajak Kim berkeliling tempat peluncuran roket luar angkasa tercanggih Rusia di Timur Jauh Rusia dan membahas kemungkinan pengiriman kosmonot Korea Utara ke luar angkasa.
Para pejabat AS dan Korea Selatan telah menyatakan kekhawatirannya bahwa Kim dapat memberikan senjata dan amunisi kepada Rusia. Putin memberikan banyak petunjuk bahwa kerja sama militer telah dibahas namun hanya mengungkapkan sedikit rincian. Bagi Rusia, pertemuan puncak ini adalah kesempatan untuk menyerang Amerika Serikat, negara pendukung Ukraina, meskipun tidak jelas seberapa jauh Putin siap untuk memenuhi daftar keinginan Korea Utara dalam bidang teknologi. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov akan mengunjungi Pyongyang untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut bulan depan.
Namun kepala intelijen militer Ukraina, Kyrylo Budanov, mengatakan bahwa Korea Utara telah memasok senjata ke Rusia selama lebih dari sebulan. Rusia telah bergabung dengan China dalam menentang sanksi baru terhadap Korea Utara, menghalangi dorongan yang dipimpin AS dan secara terbuka memecah Dewan Keamanan PBB untuk pertama kalinya sejak Dewan Keamanan mulai menghukum Pyongyang pada 2006. Ketika ditanya mengenai kerja sama militer, Putin mengatakan Rusia mematuhi peraturan internasional namun masih ada peluang untuk dijajaki.