Protes mahasiswa yang menuntut universitas memutuskan hubungan dengan Israel terkait perang Gaza menyebar ke Eropa barat pada Selasa (7/5/2024). Sejumlah protes pro-Palestina tersebut diwarnai bentrokan dengan aparat dan puluhan penangkapan baru. Para mahasiswa di berbagai universitas di Eropa, yang terinspirasi oleh demonstrasi yang sedang berlangsung di kampus-kampus Amerika Serikat, telah menduduki gedung-gedung dan fasilitas-fasilitas kampus.mMereka menuntut diakhirinya kerja sama dengan institusi-institusi Israel karena serangan Israel ke Gaza yang menghancurkan.
Berikut adalah rangkuman terjadinya protes pro-Palestina yang menyebar di Eropa: Beberapa ratus pengunjuk rasa melanjutkan demonstrasi di sekitar kampus Universitas Amsterdam pada Selasa. Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan, total ada 169 orang yang telah ditangkap ketika petugas membubarkan aksi protes pada Senin malam. Di kota Leipzig, Jerman timur, pihak universitas mengatakan, sebanyak 50-60 orang menduduki sebuah ruang kuliah pada Selasa, mengibarkan spanduk yang bertuliskan: “Pendudukan universitas melawan genosida”. Protes tandingan pro-Israel juga terjadi di daerah itu, melibatkan sekitar 40 orang. Sebelumnya, di Universitas Bebas Berlin, polisi membubarkan sebuah demonstrasi setelah sekitar 80 orang mendirikan kamp protes di halaman kampus. Di Paris, polisi dua kali turun tangan di universitas Sciences Po untuk membubarkan sekitar 20 mahasiswa yang membarikade diri mereka sendiri di aula utama.
Di gedung universitas Sorbonne di dekatnya, polisi pada Selasa malam bergerak untuk mengusir sekitar 100 mahasiswa yang telah menduduki sebuah amfiteater dan melakukan 88 penangkapan, kata sumber-sumber polisi. Sementara itu, di Swiss, protes meluas ke tiga universitas di Lausanne, Jenewa, dan Zurich. Universitas Lausanne mengatakan mereka “menganggap tidak ada alasan untuk menghentikan hubungan” dengan universitas-universitas Israel seperti yang dituntut oleh para pengunjuk rasa. Di Austria, puluhan pengunjuk rasa berkemah di kampus Universitas Wina, mendirikan tenda dan membentangkan spanduk sejak Kamis malam.