Rusia Sebut Pertemuan Perdamaian Ukraina Tak Akan Berhasil

Rusia mengatakan pada Selasa (16/1/2024) bahwa rencana Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menyelesaikan perang yang telah berlangsung hampir dua tahun tidak memiliki harapan untuk berhasil. Dia menganggap pertemuan yang ditujukan untuk menyelesaikan perang tidak ada gunanya dan berbahaya. Pertemuan keempat dari serangkaian pertemuan yang mempertemukan para pejabat dari banyak negara, yang tidak termasuk Rusia, diadakan minggu ini di Davos.

Rusia jelas tidak diundang dalam pertemuan yang berpusat pada rencana perdamaian Zelensky. Zelensky terus menyerukan penarikan semua pasukan Rusia dari Ukraina, pengakuan atas perbatasan pasca-Soviet tahun 1991, dan mekanisme untuk menuntut pertanggungjawaban Moskwa. Zelensky telah mengesampingkan pembicaraan dengan Moskwa selama pasukan Rusia masih berada di negara itu. Berbicara di Forum Ekonomi Dunia di Davos, ia mendesak Barat untuk memperketat tekanan sanksi terhadap Moskwa dan meningkatkan dukungan untuk Kyiv.

Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumya juga mengatakan bahwa kenegaraan Ukraina dapat mengalami pukulan yang tidak dapat diperbaiki jika pola perang terus berlanjut. Rusia juga menegaskan tidak akan pernah bisa dipaksa untuk meninggalkan keuntungan yang telah dicapai dalam kampanye militernya. Ukraina telah berusaha melalui pertemuan-pertemuan dan langkah diplomatik lainnya untuk menggalang dukungan yang lebih besar dari negara-negara selatan, dengan banyak negara yang tetap berada di pinggir lapangan dalam konflik ini.


Search