Rusia memperingatkan Finlandia dan Swedia soal rencana bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan keputusan untuk bergabung dalam organisasi tersebut merupakan kesalahan serius. Sebelumnya, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov juga mengatakan bergabungnya Finlandia ke NATO bakal menjadi ancaman ke Rusia. Perubahan itu dapat berdampak negatif terhadap hubungan Rusia-Finlandia. Ketika ditanya apakah keanggotaan Finlandia di NATO bakal menjadi ancaman Rusia, Dmitry Peskov, menjawab, “Tentu saja.” “Semuanya bakal bergantung pada bagaimana itu berlangsung, sejauh mana infrastruktur militer ditempatkan ke arah perbatasan kami,” imbuh Peskov.
Di pihak lain, Presiden Finlandia Sauli Niinisto secara resmi menyampaikan kepada Putin rencana negaranya untuk mendaftarkan diri menjadi anggota NATO. Dalam pesannya kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, Niinisto mengaku memahami betapa penting permintaan Rusia pada 2021 lalu agar negaranya tak bergabung dengan NATO. Namun ia menegaskan, “Invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 mengubah situasi keamanan Finlandia.”