Rupiah Lesu di Rp14.968 Pagi Ini

Nilai tukar rupiah bertengger di Rp14.968 per dolar AS pada Senin (29/5). Mata uang Garuda melemah 12 poin atau minus 0,08 persen dibandingkan penutupan di hari sebelumnya. Senasib, mata uang Asia mayoritas lesu. Yuan China minus 0,11 persen, peso Filipina amblas 0,26 persen, ringgit Malaysia jatuh 0,27 persen, dan baht Thailand ambruk 0,27 persen. Di lain sisi, penguatan dialami dolar Hong Kong sebesar 0,02 persen, yen Jepang plus 0,03 persen, dolar Singapura naik 0,06 persen, won Korea Selatan tumbuh 0,14 persen, dan rupee India meroket 0,20 persen. Sedangkan mata uang utama negara maju kompak menguat. Poundsterling Inggris plus 0,06 persen, euro Eropa menguat 0,11 persen, franc Swiss naik 0,06 persen, dolar Australia melesat 0,31 persen, dan dolar Kanada tumbuh 0,13 persen.

Senior Analis DCFX Lukman Leong memprediksi rupiah akan melemah hari ini. Ia menyebut data ekonomi hingga kesepakatan kenaikan plafon utang AS menjadi sentimen yang membayangi. Rupiah diperkirakan akan tertekan oleh data inflasi price consumption expenditure (PCE) AS. Namun, kesepakatan sementara debt ceiling AS memicu sentimen risk on di pasar, menahan pelemahan yang lebih besar. Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp14.900 sampai Rp15.000 per dolar AS pada hari ini.

Search