Setelah libur panjang, nilai tukar rupiah melemah pada perdagangan perdana, Senin (9/5). Kenaikan Fed Funds Rate masih akan menjadi penggerak utama kurs rupiah pada perdagangan Selasa (10/5).
Kurs rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,64% ke Rp 14.572 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (9/5). Sedangkan, rupiah Jisdor melemah 0,37% ke Rp 14.534 per dolar AS. Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo memproyeksikan rupiah akan berada di rentang Rp 14.500 per dolar AS-Rp 14.600 per dolar AS. Sedangkan Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan rupiah akan berada pada perdagangan Selasa (10/5) rupiah akan berada di rentang Rp 14.500 per dolar AS-Rp 14.600 per dolar AS.