Bank Emas atau Bullion Bank akan segera diresmikan pada semester I-2025. Beberapa waktu lalu, Bullion Bank sendiri diusulkan pemerintah untuk dikelola oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, saat ini regulasi Bullion Bank telah dimasukkan ke dalam Undang-undang (UU) untuk segera diluncurkan tahun depan.
Airlangga menekankan bahwa fokus pemerintah hanya kepada realisasi Bullion Bank. Ia juga menegaskan, pemerintah tidak akan membentuk dewan khusus untuk mengatur ihwal emas. Indonesia dinilai sudah seharusnya memiliki bullion bank karena PT Freeport Indonesia ditargetkan bisa memproduksi emas 60 ton per tahun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik. Kondisi itu merupakan kemajuan untuk pertama kalinya, setelah sejak 1967 Indonesia hanya bisa mengekspor tembaga 30 juta ton ke Spanyol dan Jepang untuk diolah menjadi emas batangan.