Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data-Informasi Bawaslu RI, Puadi, mengatakan Bawaslu RI mengaku akan mempelajari kasus Zulkifli Hasan (Zulhas) yang menyelipkan soal dukungan terhadap calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, ketika bertugas sebagai Menteri Perdagangan. Puadi mengaku, hal ini bukan berarti kasus tersebut otomatis menjadi temuan dugaan pelanggaran oleh Bawaslu RI. Bawaslu akan mencermati kasus itu karena sebuah temuan pelanggaran oleh Bawaslu harus dapat dibuktikan.
Sebelumnya, ramai di media sosial, Zulhas melontarkan candaan bahwa ada pihak yang tidak menjawab “Amin” saat imam membaca akhir surat Al Fatihah dalam shalat. Menurut Zulhas, hal itu dilakukan karena terlalu mencintai Prabowo Subianto. Bukan hanya tidak merespons dengan kalimat “Amin” saat imam membaca akhir surat Al Fatihah. Zulhas mengatakan, ada juga pihak yang mengubah gerakan shalat saat tahiyat akhir.
