KPU di enam wilayah administrasi kabupaten/kota Jakarta telah menyelesaikan rekapitulasi suara dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2024 pada Kamis (5/12/2024) siang. Hasilnya, pasangan nomor urut 3, yakni Pramono Anung-Rano Karno, unggul dengan perolehan 2.183.239 suara atau 50,07 persen. Pasangan Ridwan Kamil-Suswono mengumpulkan total suara 1.718.160 atau 39,41 persen dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana mengantongi 459.230 suara atau 10,52 persen.
Meskipun penghitungan suara telah rampung, jumlah partisipasi dalam Pilkada Jakarta 2024 dinilai sangat rendah. Jumlah pemilih dalam Pilkada 2024 hanya 4.360.629 orang dari daftar pemilih tetap sebanyak 8.214.007 orang. Artinya, angka partisipasi pemilih pada Pilkada Jakarta 2024 hanya 53,05 persen.
Pengamat politik dari Charta Politika, Dadang Nurjaman, menilai partisipasi masyarakat Jakarta menurun karena masyarakat jenuh. Ia menduga sosok calon pemimpin Jakarta turut berpengaruh terhadap keinginan masyarakat untuk memilih. Di sisi lain, anggapan kepala daerah tidak akan memberikan dampak yang signifikan untuk masyarakat menimbulkan banyak warga yang tidak mau terlibat dalam pilkada.