Bank sentral AS The Fed resmi menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin. Kenaikan itu adalah kedua yang berturut-turut dan yang keempat pada tahun ini. Kenaikan dilakukan demi mengatasi lonjakan inflasi di AS yang beberapa waktu belakangan ini terus melonjak. Tercatat, inflasi di AS sempat menyentuh 9,1 persen pada Juni lalu. Inflasi itu merupakan yang tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Dalam pengumuman yang disampaikan oleh Gubernur bank sentral AS Jerome Powell pada Rabu (27/7) waktu AS, mereka menyatakan masih akan menaikkan suku bunga acuan lagi secara agresif demi mengatasi lonjakan inflasi tersebut. Jerome meyakini kebijakan agresif menaikkan suku bunga acuan demi meredam dampak lonjakan inflasi adalah tepat.
Ekonomi AS sedang mendapatkan beban berat dari melonjaknya harga kebutuhan pokok dan inflasi. Akibat lonjakan tersebut, banyak kalangan menyebut AS akan terjerumus ke dalam jurang resesi. Namun, Presiden AS Joe Biden yakin masalah itu tak akan terjadi.