Menteri Keuangan Sri Mulyani mencatat realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) baru mencapai Rp52,66 triliun per 15 April 2022, setara 11,6 persen dari total pagu Rp455,62 triliun.
Dari total tersebut, realisasi didominasi oleh belanja pps perlindungan sosial mencapai Rp45,1 triliun. Dana digunakan untuk pemberian bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, BLT Desa, hingga Kartu Prakerja. Sisanya untuk penguatan pemulihan ekonomi sebanyak Rp5,07 triliun dan pos kesehatan Rp2,5 triliun. Realisasi penguatan ekonomi untuk mendukung sektor pariwisata, UMKM, hingga memberi insentif perpajakan.
Ani berharap realisasi dana PEN yang masih minim ini bisa dipercepat. Khususnya, untuk membantu masyarakat yang masih tertekan dampak pandemi. PlayUnmute Sebelumnya, pemerintah menganggarkan dana PEN untuk pos perlindungan sosial mencapai Rp154,76 triliun. Lalu, untuk pos kesehatan Rp122,54 triliun dan penguatan pemulihan ekonomi Rp178,32 triliun.