Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan program Sekolah Rakyat gagasan Presiden RI Prabowo Subianto. Menurutnya, program ini bukan sekadar pendidikan, melainkan langkah nyata meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya keluarga miskin di Provinsi Riau. Ia menegaskan bahwa anak-anak yang terpilih merupakan anak-anak istimewa yang mendapat kesempatan emas untuk memperbaiki masa depan diri dan keluarganya. Selain biaya pendidikan, program ini juga mencakup seragam, makan minum, asrama, hingga rencana perbaikan rumah orang tua siswa, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat. Untuk tahap awal, pelaksanaan Sekolah Rakyat di Pekanbaru menggunakan Gedung Abiseka sebagai lokasi sementara, sambil menunggu pembangunan kompleks permanen di kawasan Tenayan Raya dengan nilai investasi Rp150 miliar.
Agung menambahkan, kehadiran Sekolah Rakyat diharapkan mampu menjadi solusi atas kondisi sosial di mana sebagian anak dari keluarga kurang mampu terpaksa bekerja hingga larut malam demi membantu ekonomi keluarga. Pada tahap awal, 76 siswa dari Pekanbaru telah diterima, ditambah 24 siswa dari daerah lain seperti Dumai, Siak, dan Pelalawan. Program ini akan diperluas secara bertahap di seluruh wilayah Riau. Ia mengajak orang tua untuk bersyukur, memanfaatkan kesempatan yang ada, dan mendoakan agar anak-anak ini kelak menjadi generasi penerus yang membawa perubahan besar bagi keluarga dan bangsa.
