Kementerian Perdagangan menaikkan target ekspor ke Cina tahun ini. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi mengatakan pihaknya menaikkan target ekspor ke Cina sebesar 2,5 persen dibandingkan tahun lalu. Didi pun optimistis ekspor ke Cina bakal mencapai target meski terjadi pelemahan ekonomi di negara tersebut. Ia merujuk pada prediksi World Trade Organization (WTO) yang memperkirakan volume perdagangan ke Cina akan naik pada 2024. Karena itu, Kementerian Perdagangan telah menambahkan beberapa program untuk menggenjot perdagangan ke Cina. Adapun sepanjang 2023, total nilai ekspor ke Cina paling tidak telah mencapai US$ 60 miliar. Tercatat total nilai ekspor non migas dari Januari hingga November 2023 turun 1,92 persen menjadi US$ 56,37 miliar. Total nilai ekspor ke Cina sepanjang Januari hingga November 2023 pun menurun sebesar 7,58 persen menjadi US$ 56,74 miliar. Berdasarkan data BPS, Cina juga menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Indonesia pada November 2023. Ekspor nonmigas November 2023 terbesar adalah ke Cina, yaitu US$ 5,41 miliar, disusul India US$ 2,01 miliar, dan Amerika Serikat US$ 1,94 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 45,16 persen.