Lebih dari 100 tentara Rusia telah ditangkap oleh pasukan Ukraina saat Kyiv memperluas wilayahnya hingga satu mil per hari di wilayah Rusia. Zelensky mengatakan bahwa pasukan Kyiv bergerak “lebih jauh” ke Kursk. Saat ini pasukan Ukraina tengah melakukan serangan lintas perbatasan di wilayah Kursk. Hal ini terjadi saat Rusia mengatakan pembicaraan damai dengan Ukraina telah berhenti di tengah serangan tersebut. Utusan khusus Kementerian Luar Negeri Rusia Rodion Miroshnik mengatakan pada Rabu bahwa pembicaraan damai akan disetop setelah serangan mendadak Ukraina di Kursk.
Seorang juru bicara Uni Eropa (UE) menyindir Rusia dengan pernyataan tersebut. Ia mengatakan bahwa Rusia “tidak dapat mendikte bagaimana syarat-syarat gencatan senjata bisa berlaku”. “Mengenai perundingan perdamaian, yang dapat kami katakan adalah bahwa melalui agresi ilegalnya yang terus-menerus terhadap Ukraina, Rusia tidak menunjukkan komitmen yang tulus untuk terlibat dalam dialog menuju perdamaian, sebaliknya justru melakukan yang sebaliknya.
Perlu diketahui, ribuan tentara Ukraina memasuki Kursk lebih dari seminggu yang lalu. Mereka meluncurkan serangan darat paling signifikan ke wilayah Rusia sejak pasukan Putin melancarkan invasi skala penuh ke negara tetangganya tersebut. Kepala distrik, Andrei Belousov, mengatakan kepada Ria Novosti bahwa situasinya semakin menegangkan. Evakuasi besar penduduk telah dilakukan. Pada Selasa, kepala militer Oleksandr Syrskyi mengatakan kepada Zelenskyy bahwa Ukraina sekarang mengendalikan 74 permukiman di wilayah Kursk Rusia. Syrskyi mengatakan pasukan Ukraina terus maju di wilayah tersebut dan telah menguasai wilayah seluas 40 kilometer persegi (15,4 mil persegi).