Salah satu sektor hulu bagi agroindustri adalah industri yang menghasilkan produk pupuk guna membantu menyediakan unsur hara bagi tanaman, baik organik maupun anorganik. Semakin luas lahan yang dikelola, maka semakin meningkat pula pemanfaatan pupuknya.
Senior Vice President SBU JPP PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kalimantan Timur) Muhammad Erriza mengatakan bahwa industri agri sangat penting dalam pembangunan nasional. Menurutnya, selain memberi manfaat bagi petani, dampak industri ini juga mampu meningkatkan kesejahteraan bagi petani. Untuk itu, PKT bersama Pupuk Indonesia menggagas Program Agrosolution yang saat ini berubah namanya menjadi Program Makmur, yakni program ekosistem pendampingan petani dan budi daya pertanian berkelanjutan.
Program Makmur merupakan ekosistem yang mengintegrasikan petani dengan stakeholder yang berhubungan dengan budi daya pertanian dari hulu hingga hilir: agro input, lembaga keuangan (perbankan), jasa asuransi, pemerintah daerah (pemda), teknologi pertanian, dan offtaker.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur Siti Farisyah Yana mengatakan pupuk berguna untuk meningkatkan unsur hara di dalam tanah baik dalam bentuk organik maupun anorganik. Dia mengambil contoh tanah di Kalimantan Timur yang sudah dikenal luas secara umum miskin unsur hara serta lapisan humus yang tipis. Pemupukan sangat membantu agar unsur hara sesuai dengan kebutuhan tanaman. Dia mengakui para petani harus mengubah mindset untuk mandiri mengenai pupuk ini karena anggaran pemerintah tidak cukup untuk memenuhi subsidi pupuk
