Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan untuk membangun infrastruktur dasar di ibu kota negara (IKN) Nusantara dari 2022 hingga 2024 membutuhkan dana Rp43,73 triliun. Usulan untuk April 2022 kemaren ini adalah Rp5 triliun. Basuki menjelaskan pihaknya telah menyurati Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait kebutuhan dana pembangunan IKN sebesar Rp5 triliun tersebut.
Usulan pendanaan sebesar Rp5 triliun tersebut kemungkinan hanya akan diserap Rp4,3 triliun karena sudah ada yang masuk dalam proses lelang. Kementerian PUPR hanya menangani beberapa pekerjaan prasarana dasar, yaitu jalan tol, jalan nasional, kantor presiden, kantor wapres, kantor-kantor kementerian koordinator dan Kementerian Sekretaris Negara.
Selain itu, Kementerian PUPR juga bertugas untuk pengerjaan air baku dan drainase. Pembangunan tahap awal Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN ditargetkan selesai pada 2024. Pembangunan KIPP IKN direncanakan terbagi menjadi empat zona, yaitu Zona 1A, Zona 1B, Zona 2, dan Zona 3. Zona 1A dan 1B sendiri akan menjadi titik lokasi pembangunan Istana Kepresidenan dan beberapa kantor kementerian. Sementara, zona lainnya masih dalam tahap perencanaan.