PUPR Alokasikan Rp600 M, Bangun Rusun untuk Pekerja Konstruksi IKN

Kementerian PUPR menyiapkan membangun 22 menara rumah susun (rusun) untuk para pekerja konstruksi di kawasan ibu kota baru atau IKN Nusantara. Anggarannya diperkirakan Rp600 miliar. Rusun tersebut akan dibangun Kementerian PUPR bersama KSO Wika Gedung dan Adhi Karya dengan masing-masing menara setinggi empat lantai, serta berteknologi modular yang dapat menampung hingga 17 ribu pekerja konstruksi. Saat ini, ada dua tugas pembangunan hunian di IKN Nusantara, yakni pembangunan hunian pekerja konstruksi tahap satu sebanyak 22 menara dan rumah dinas untuk para menteri yang bertugas, yaitu sebanyak 36 unit. Untuk rusun pekerja konstruksi diperkirakan selesai dibangun dengan target pembangunan tiga bulan.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menegaskan pekerjaan pembangunan rusun pekerja konstruksi harus dilakukan dengan cepat sebab pekerjaan konstruksi di IKN diperkirakan berjalan mulai akhir tahun. Kementerian PUPR ingin para pekerja konstruksi di IKN bisa bekerja dengan aman sesuai standar dan tinggal di hunian yang layak dan sehat, sehingga hasil pembangunan juga berkualitas.

Sebelumnya, Kementerian ATR/BPN juga telah menyerahkan dokumen-dokumen perencanaan rencana detail tata ruang (RDTR) IKN yang telah disusun ke Badan Otorita IKN. Dokumen perencanaan tersebut di antaranya RDTR Wilayah Perencanaan (WP) 1 Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), RDTR WP 2 IKN Barat, RDTR WP 4 IKN Timur I, dan RDTR WP 5 IKN Timur II. Keempat dokumen RDTR yang telah disusun tersebut selanjutnya dapat diproses penetapannya oleh Badan Otorita IKN melalui mekanisme koordinasi di Tim Transisi IKN.

Search