Puluhan ribu warga Israel demo menyerukan kesepakatan untuk memulangkan sandera, menjelang perundingan gencatan senjata lebih lanjut. Para pendemo meminta agar sandera yang masih berada di Gaza segera dipulangkan. Bahkan warga Israel juga meneriakkan bahwa perang bukan jalan yang baik. “Perang bukanlah hal yang suci, kehidupan adalah hal yang suci”. Begitu bunyi teriakan para pendemo di Tel Aviv pada Sabtu (4/5/2024) malam.
Beberapa pihak menuduh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu ingin memperpanjang konflik di Gaza. Persoalan utama tampaknya adalah apakah kesepakatan itu bersifat sementara atau permanen. Seorang penasihat pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengatakan kelompoknya sedang mempertimbangkan proposal terbaru. Namun dia mengulangi tuntutannya bahwa setiap kesepakatan harus secara eksplisit mencakup penarikan pasukan Israel dari Gaza dan diakhirinya perang secara total. Menteri Israel Amichai Chikli mengatakan perang akan terus berlanjut sampai Hamas dilenyapkan.
Netanyahu menghadapi tekanan dari koalisi sayap kanan untuk terus melanjutkan serangan yang telah lama dijanjikan di kota paling selatan Gaza. Yakni tempat sekitar 1,4 juta orang berlindung setelah melarikan diri dari pertempuran di bagian utara dan tengah jalur tersebut. AS, sekutu diplomatik dan militer terbesar Israel enggan mendukung serangan baru yang dapat menyebabkan korban sipil dalam jumlah besar, dan bersikeras untuk melihat rencana untuk melindungi pengungsi Palestina terlebih dahulu.