Presiden Venezuela Nicolas Maduro memuji keberanian Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador karena memboikot KTT Amerika yang digelar di Los Angeles, Amerika Serikat, mulai pekan ini. Lopez Obrador menegaskan tidak akan menghadiri KTT Amerika karena tidak semua negara di kawasan diundang. Namun dia mengutus Menteri Luar Negeri Marcelo Ebrard untuk menggantikannya di KTT. Menurut Lopez Obrador, kebijakan pengecualian yang telah diberlakukan AS selama berabad-abad harus diubah.
Bukan hanya Lopez Obrador yang mengancam akan memboikot. Para pemimpin lain, termasuk dari Guatemala, Honduras, dan El Salvador – tiga pendorong utama migrasi ke AS – telah mengindikasikan bahwa mereka juga tidak akan hadir. Meski demikian, keputusannya itu tak akan mengganggu hubungan kedua negara bertetangga tersebut. Lopez Obrador tetap akan berkunjung ke AS bulan depan untuk bertemu Presiden Joe Biden. Mereka akan membahas masalah imigran dan investasi.
Pemerintahan Biden memutuskan tak mengundang Venezuela, Nikaragua, dan Kuba ke KTT Amerika, karena alasan HAM. Para pejabat AS mengkhawatiran situasi penegakan HAM dan kurangnya praktik demokrasi di tiga negara. Inilah yang membuat Washington berat untuk mengundang mereka.