Hunian Pekerja Konstruksi IKN Bakal ‘Disulap’ Jadi Kantor Bersama

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkap hunian pekerja konstruksi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bisa dijadikan sebagai kantor bersama. Seluruh pekerja, mulai dari staf hingga manajer kontraktor, termasuk juga konsultan tinggal jadi satu di hunian tersebut, sehingga akan lebih mudah berkoordinasi.

Kementerian PUPR telah memulai pembangunan fisik infrastruktur dasar di IKN. Salah satunya pelaksanaan pekerjaan hunian pekerja konstruksi sebanyak 22 tower/menara untuk hunian pekerja konstruksi di IKN yang akan menampung minimal 15.600 tenaga kerja. Proyek ini merupakan kegiatan tahun jamak (multiyears contract atau MYC) 2022-2023 yang diharapkan secara fungsional dapat diselesaikan sebelum akhir 2022.

Selain infrastruktur di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Kementerian PUPR juga tengah menyelesaikan pembangunan Bendungan Sepaku Semoi untuk menyediakan air baku di kawasan IKN berkapasitas 2.000 liter/detik dan Kota Balikpapan sebesar 500 liter/detik. Bendungan ini juga diproyeksikan sebagai infrastruktur pengendali banjir kawasan IKN sebesar 55 persen. Kemudian juga intake Sungai Sepaku untuk menyediakan air baku kawasan IKN berkapasitas 3000 liter/detik.Intake Sungai Sepaku berkonsep Bendung Obermeyer dengan panjang 117,8 meter.

Search