Propam Periksa 16 Polisi Buntut Kerusuhan Berdarah di Wamena

Propam Polda Papua telah memeriksa 16 anggota yang terlibat dalam penanganan kerusuhan di Kampung Sapalek, Wamena, Jayawijaya, pada Kamis (23/2) kemarin. Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan personel yang diperiksa masih berpotensi bertambah. Menurutnya, pemeriksaan dilakukan secara intensif terhadap seluruh personel yang bertugas. Mathius mengklaim pihaknya juga telah melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait pelaksanaan pengamanan yang telah dilakukan Polres Jayawijaya.

Lebih lanjut, Mathius menyebut 13 orang yang ditangkap, telah dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Meski begitu, polisi masih terus melakukan pemantauan dan mendalami bukti-bukti terkait kerusuhan di Wamena. Mathius meminta kerusuhan tersebut menjadi pelajaran bagi seluruh anggota, khususnya yang bertugas di daerah pegunungan. Ia juga menyampaikan duka cita terhadap keluarga korban meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo sebelumnya menjelaskan kericuhan yang sempat terjadi pada Kamis (23/2) lalu berawal dari isu terkait penculikan anak. Kerusuhan pecah ketika anggota Polri dan TNI berusaha meredam isu tersebut. Sebanyak 12 orang tewas dan 32 orang luka-luka. Sementara 13 rumah serta 2 ruko hangus dibakar oleh massa.

Search