Program UMKM BISA Ekspor Catat Transaksi Hampir 1 Triliun hingga April 2025

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat keberhasilan signifikan dalam mendorong ekspor UMKM melalui program “UMKM BISA Ekspor”, yang dijalankan bersama berbagai institusi, termasuk Astra. Dalam program ini, UMKM binaan Astra diintegrasikan untuk memperluas jaringan dan jangkauan ekspor. Hingga April 2025, program ini berhasil mencatatkan transaksi ekspor senilai USD 57,6 juta, sebagian besar berasal dari pelaku UMKM pemula yang baru pertama kali melakukan ekspor.

Capaian tersebut merupakan hasil dari 246 kegiatan business matching yang diselenggarakan Kemendag, termasuk 165 sesi pitching dan 81 pertemuan dengan buyer internasional. Seluruh proses dilakukan secara daring dengan dukungan dari 33 perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri, seperti Atase Perdagangan dan ITPC. Menteri Perdagangan Budi Santoso menekankan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari peran pemerintah sebagai penjamin kredibilitas eksportir di mata buyer luar negeri.

Budi juga menyoroti pentingnya pendekatan terstruktur dalam program ini, mulai dari kurasi produk, pengenalan UMKM kepada buyer, hingga pendampingan saat pertemuan virtual. Selain itu, ia menegaskan bahwa keberhasilan ekspor tidak hanya ditentukan oleh kualitas produk, tetapi juga oleh kesiapan pelaku usaha dalam memenuhi permintaan pasar luar negeri secara konsisten dan tepat waktu, agar tidak mengecewakan buyer.

Search