Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pemerintah belum memasukan program makan siang dan susu gratis dalam penyusunan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025, yang merupakan perancangan awal APBN 2025. Program tersebut merupakan salah satu dari 8 program hasil terbaik cepat dari pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dimana paslon tersebut digadang-gadang memenangkan kontestasi Pilpres 2024 ini.
“Kalau ada yang menyampaikan bahwa program makan siang gratis (sudah dimasukan dalam KEM PPKF 2025), setahu saya sih enggak. KEM PPKF boro-boro ngomongin belanja K/L postur aja masih dalam bentuk range. Itu pun, masih dalam pembahasan sangat awal,” tutur Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Gedung DPR pada Selasa (19/3/2024). Sri Mulyani menegaskan bahwa sampai saat ini pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang pemenang pemilihan umum (pemilu) 2024. KPU baru akan mengumumkan pemenang pemilu pada 20 Maret 2024.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa perencanaan program makan siang akan masuk dalam KEM PPKF 2025. Saat ini pemerintah melalui Kementerian/Lembaga terkait sedang melakukan penyusunan KEM-PPKF 2025. Dengan adanya KEM PPKF 2025 akan menjadi langkah awal perancangan APBN 2025.