PT Nikomas Gemilang, produsen sepatu dengan merek dagang Nike, akan merumahkan 1.600 pegawainya. Pihak perusahaan mengatakan para karyawan tersebut diminta mengundurkan diri karena imbas perang Rusia dan Ukraina, harga energi serta permintaan sepatu olah raga yang merosot. Humas PT Nikomas Gemilang Danang Widi mengatakan pendaftaran pengunduran diri sukarela itu dibuka pada 11-12 Januari 2023. Seluruh hak pegawai akan dibayar tunai oleh perusahaan, sesuai peraturan yang berlaku.
Perusahaan alas kaki tersebut mengaku telah menempuh berbagai cara agar tidak ada pengurangan, namun mereka tak berdaya melawan kondisi ekonomi global yang lebih ketidakpastian. Keputusan merumahkan ribuan pegawainya itu merupakan pilihan terakhir dan telah dilakukan diskusi dengan serikat buruh hingga pemerintah daerah (Pemda).
Pihak perusahaan mengatakan upaya perampingan keuangan juga dilakukan melalui pengurangan jam kerja, penggajian hanya 70 persen agar semua bisa tetap bekerja, tetap mendapat gaji meski hanya bekerja 3 hari. Walaupun langkah itu telah dilakukan, namun dinilai tidak bisa menyelamatkan kondisi perusahaan.