Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut produk makanan sehat Indonesia berhasil mencatatkan potensi transaksi senilai 8,8 juta dolar AS atau setara Rp145 miliar pada pameran Espacio Food & Service 2025 di Chili. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Kemendag) Fajarini Puntodewi mengatakan Indonesia juga berhasil mendapat peluang kontrak jangka panjang di sektor ritel modern, niaga elektronik (e-commerce) dan distributor untuk Chili dan sekitarnya. Menurut dia, produk Indonesia berhasil menarik minat pengunjung karena menawarkan keunikan rasa, kualitas, dan nilai tambah yang khas. Kelebihan-kelebihan itu sulit ditemukan di produk dari negara lain.