Presiden Yoon Minta Ketua KPK Korsel dan 150 Penegak Hukum Diselidiki

Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, akan mengajukan pengaduan ke kejaksaan pekan ini untuk meminta penyelidikan terhadap kepala Badan Anti-Korupsi (CIO) yang menangani kasus hukum darurat militer sang presiden. Permintaan ini muncul setelah CIO dan polisi membuka penyelidikan terkait dugaan pemberontakan, pengkhianatan, hingga penyalahgunaan kekuasaan oleh Yoon. Selain ketua CIO Oh Dong Woon, Yoon juga meminta kejaksaan menyelidiki 150 pejabat penegak hukum termasuk polisi yang membantu melaksanakan surat perintah penangkapan terhadap dirinya.

“Mereka akan dikenakan tuduhan menghalangi proses hukum, masuk secara ilegal ke gedung, dan melanggar undang-undang perlindungan fasilitas militer,” kata Yun. Sebanyak 150 orang tersebut juga termasuk jaksa senior di CIO, Pelaksana Tugas Kepala Kepolisian Nasional Lee Ho-young, dan Pelaksana Tugas Menteri Pertahanan Kim Seon-ho. Tim hukum Yoon menuduh CIO mengerahkan pasukan khusus kepolisian untuk melaksanakan surat perintah pengadilan meskipun mereka tidak memiliki kewenangan hukum untuk mengendalikan polisi.

Tim investigasi dilaporkan berencana menangkap Yoon hari ini sebelum surat perintah pengadilan untuk menahan sang presiden kedaluwarsa per Senin malam.  Yoon sendiri membantah seluruh tuduhan tim penyelidik dan menolak bersikap koperatif dalam pemeriksaan tersebut dengan alasan bahwa CIO tidak memiliki kewenangan hukum untuk menangani kasus ini.

Search