Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan Ukraina kemungkinan akan menyerahkan proposal perdamaian versi terbaru kepada Amerika Serikat pada Rabu waktu setempat. Sebelumnya, Zelensky mengatakan Ukraina bersama sekutu Eropa hampir menyelesaikan penyempurnaan proposal tersebut. Selesainya proposal itu setelah pembahasan di London dengan para pemimpin Inggris, Prancis, dan Jerman.
Zelensky menjelaskan ada tiga dokumen utama yang saat ini dibahas antara Kiev, Washington, dan negara-negara Eropa. Dokumen pertama berisi kerangka 20 poin yang terus berkembang. Dokumen kedua membahas jaminan keamanan bagi Ukraina. Dokumen ketiga menyangkut rencana pemulihan Ukraina. Zelensky kembali menegaskan Ukraina tidak akan menyerahkan wilayah mana pun yang saat ini diduduki Rusia. Ia menekankan perlunya memastikan pertemuan tingkat pimpinan antara Ukraina dan Amerika Serikat dapat digelar dalam beberapa minggu mendatang.
Zelensky juga membuka kemungkinan digelarnya pemilu dalam 60 hingga 90 hari, dengan catatan Amerika Serikat dan Eropa dapat menjamin keamanan penyelenggaraan pemungutan suara. Pernyataan ini muncul setelah Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengatakan dalam wawancara dengan Politico bahwa “sudah saatnya” Ukraina menggelar pemilu.
