Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan negaranya tidak akan tunduk pada ultimatum Rusia yang mendesak Kyiv menyerahkan sejumlah wilayah. Zelensky memaparkan jika Rusia ingin permintaannya terpenuhi, maka harus menghancurkan Ukraina terlebih dahulu. Sebelumnya, Rusia mengultimatum pemerintah Ukraina agar menyerahkan wilayah Kharkiv, Mariupol dan Kyiv.
Zelensky menegaskan bahwa Ukraina tidak akan menyerahkan wilayah tersebut. Bahkan warga setempat pun tidak mau menyerah. Di kesempatan sebelumnya, Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereshchuk, juga menegaskan bahwa kota pelabuhan Mariupol tidak akan diserahkan kepada Rusia.
Mariupol merupakan kota yang dibombardir Rusia sejak invasi dilancarkan pada 24 Februari lalu. Banyak warga setempat yang kini kekurangan makanan, air dan listrik. Tentara Rusia sempat memaksa warga Ukraina menyerah dan pergi ke wilayahnya pada Minggu lalu (20/3). Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia mengklaim berhasil mengevakuasi 59.304 penduduk di kota Mariupol. Ia juga menyebut sebanyak 330.686 warga telah dibawa pergi dari Ukraina sejak invasi dimulai.