Presiden Joko Widodo dalam acara Kompas100 CEO Forum 2023 Powered by PLN di Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (2/11/2023), mengatakan meningkatnya suhu politik menjelang pemilihan umum merupakan hal yang wajar. Karena itu diharapkan masyarakat, termasuk para pelaku usaha, tidak takut menghadapi Pemilu 2024 karena yang terpenting adalah semua anak bangsa kembali kompak setelah pesta demokrasi lima tahunan itu berakhir.
Presiden menilai, masyarakat Indonesia sudah dewasa berdemokrasi. Kendati pencalonan putra sulungnya penuh kontroversi, Presiden Jokowi meminta para pelaku usaha untuk tak perlu ikut berkomentar soal politik.
Pengajar Politik Universitas Sam Ratulangi, Ferry Daud Liando, menduga dinamika politik jelang Pemilu 2024 justru makin panas dan kemungkinan akan lebih parah dibandingkan dengan tahun 2019. Hal ini disebabkan pemilu bukan lagi pada orientasi berebut kuasa untuk memperbaiki kehidupan bangsa menjadi lebih baik, tetapi lebih berorientasi pada bagi-bagi jabatan oleh para aktor politik. Para pendukung kandidat diharapkan untuk tidak selalu menganggap pihak yang didukung selalu berada dalam posisi yang paling benar dan menganggap pihak lawan selalu dalam posisi yang salah. Pihak penegak hukum perlu netral dan tegas dalam menghukum pihak-pihak yang berupaya memprovokasi dan mengadu domba masyarakat guna kepentingan merebut kuasa. Media juga harus adil dan netral dalam pemberitaan.
Pengajar Politik Universitas Sam Ratulangi, Ferry Daud Liando, menduga dinamika politik jelang Pemilu 2024 justru makin panas dan kemungkinan akan lebih parah dibandingkan dengan tahun 2019. Hal ini disebabkan pemilu bukan lagi pada orientasi berebut kuasa untuk memperbaiki kehidupan bangsa menjadi lebih baik, tetapi lebih berorientasi pada bagi-bagi jabatan oleh para aktor politik. Para pendukung kandidat diharapkan untuk tidak selalu menganggap pihak yang didukung selalu berada dalam posisi yang paling benar dan menganggap pihak lawan selalu dalam posisi yang salah. Pihak penegak hukum perlu netral dan tegas dalam menghukum pihak-pihak yang berupaya memprovokasi dan mengadu domba masyarakat guna kepentingan merebut kuasa. Media juga harus adil dan netral dalam pemberitaan.