Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugaskan kepada Perum Bulog untuk melakukan program akuisisi beras dari Kamboja. Jokowi mengatakan rencana ini dilakukan dalam rangka memastikan stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Bulog. Jokowi memastikan langkah ini sudah diperhitungkan secara matang. Bahkan upaya ekspansi ke luar negeri melalui investasi perusahaan pelat merah ini lebih baik daripada hanya sekadar melakukan pembelian beras dari Kamboja.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim telah membantu menindaklanjuti rencana akuisisi beberapa sumber beras di Kamboja. Luhut menegaskan langkah akuisisi ini perlu dilakukan karena mewaspadai risiko ekonomi global jangka pendek, dan dampaknya terhadap ekonomi nasional. Apalagi, ia menyoroti konflik geopolitik terus memanas di Timur Tengah antara Israel dan Palestina.