Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan sejumlah harga pangan mengalami penurunan menjelang Hari Raya Idul Fitri, kecuali komoditas bawang bombai yang mengalami kenaikan harga. “Yang paling penting harga bahan-bahan pokok tidak ada yang naik. Banyak yang turun. Yang naik hanya satu, bawang bombai. Yang lain enggak,” kata Presiden Jokowi usai meninjau harga pangan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (13/4).
Presiden Jokowi menjelaskan harga untuk komoditas telur ayam, daging ayam, bawang merah, hingga cabai rawit masih terkendali. Bahkan, harga cabai rawit yang biasanya mencapai 90 ribu rupiah sampai 100 ribu rupiah per kg jelang Lebaran, saat ini masih berkisar 35 ribu rupiah sampai 40 ribu rupiah per kg. Berdasarkan pantauan di Pasar Johar Baru, pada Rabu (5/3), sejumlah komoditas mengalami penurunan harga, seperti daging ayam yang turun dari 38 ribu rupiah per kg menjadi 33 ribu rupiah per kg. Kemudian, telur ayam turun dari 30 ribu upiah per kg menjadi 29 ribu rupiah per kg, cabai rawit turun dari 90 ribu rupiah per kg menjadi 60 ribu rupiah sampai 65 ribu rupiah per kg, bawang merah turun dari 60 ribu rupiah menjadi 40 ribu rupiah per kg dan bawang putih dari 44 ribu rupiah menjadi 40 ribu rupiah per kg. Sementara itu, harga daging sapi tetap stabil di kisaran 140 ribu rupiah sampai 160 ribu rupiah per kg.
Selain itu, Presiden Jokowi memerintahkan Perum Bulog untuk melakukan operasi pasar guna mengendalikan harga beras di Pasar Pal Tugu, Depok, Jawa Barat. “Yang belum turun memang beras, tadi saya sudah perintahkan Bulog untuk drop ke pasar ini agar ada seperti operasi pasar,” kata Jokowi di Pasar Pal Tugu, Depok, Kamis. Dalam beberapa pekan terakhir terutama menjelang dan saat Ramadan, Presiden Jokowi gencar meninjau langsung harga-harga bahan pokok di pasar saat kunjungan kerja ke berbagai provinsi. Sedangkan di sejumlah pasar di Jawa Tengah, Presiden Jokowi melihat harga-harga pangan cenderung stabil, bahkan sejumlah komoditas mengalami penurunan harga.