Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat dengan sejumlah menteri untuk mengevaluasi kebijakan devisa hasil ekspor (DHE). Kebijakan ini mewajibkan eksportir untuk menyimpan dana hasil ekspor sumber daya alam di bank lokal.
Hasil evaluasi menunjukkan penerapan kebijakan DHE belum berjalan maksimal dan hasilnya dinilai belum cukup menggembirakan. Hal ini disebabkan masih adanya celah dalam peraturan yang memungkinkan eksportir tidak menempatkan devisanya di bank dalam negeri. Pemerintah akan mempelajari kembali peraturan tersebut untuk menutup celah yang ada. Pelaku usaha yang tidak mematuhi kewajiban memarkir devisa terancam sanksi administratif berupa penangguhan izin ekspor.
