Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, terus menunjukkan kemesraannya dengan Partai Golkar. Pergerakan Prabowo bertemu dengan elite Partai Golkar mulai terjadi setelah PDI-P resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres untuk Pemilu 2024. Dalam momen perayaan Idul Fitri, Prabowo sempat bersilaturahmi ke kediaman Presiden Joko Widodo di Solo. Setelahnya, Prabowo mengirimkan sinyal keengganannya untuk maju sebagai cawapres mendampingi Ganjar, karena Partai Gerindra saat ini telah mencalonkannya sebagai capres dan memiliki kekuatan cukup.
Kembali ke Jakarta, Prabowo langsung menemui Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie di kediamannya. Keesokan harinya, Prabowo menerima Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, di Jakarta. Prabowo kembali bertemu dengan Aburizal dan Airlangga. Kali ini, ketiganya bertemu bersama-sama di kediaman Aburizal, pada Senin (1/5/2023).
Jelang pertemuan di Istana Negara, Prabowo mengunjungi politisi senior Golkar, Jusuf Kalla, di kediaman Jusuf Kalla, pada Selasa (2/5/2023) sore. Dalam pertemuan yang berlangsung hampir satu jam itu, Jusuf Kalla mengungkapkan, pertemuan ini membicarakan soal situasi politik terkini, terutama soal kebutuhan bangsa ke depan menghadapi berbagai tantangan. Namun demikian, Jusuf Kalla mengeklaim tak menyentuh pembahasan soal wacana pengusungan Prabowo dan Airlangga untuk Pemilu 2024. Jusuf Kalla pun memberikan doa restu kepada Prabowo meskipun ia tidak menyinggung apakah hal tersebut terkait upaya Prabowo untuk kembali menjadi capres pada kontestasi elektoral mendatang.