Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, menegaskan bahwa pemerintah akan fokus pada ketahanan energi dan pengelolaan sumber daya alam untuk mendukung swasembada energi sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Salah satu langkah utama adalah meningkatkan lifting minyak yang saat ini masih di bawah target nasional dan konversi kendaraan dari bahan bakar minyak (BBM) ke listrik guna mengurangi konsumsi BBM. Yuliot juga menyampaikan rencana pemerintah untuk mengoptimalkan penggunaan bahan bakar nabati (BBN), dengan meningkatkan campuran biodiesel hingga B60. Selain itu, Presiden Prabowo berkomitmen untuk memanfaatkan sumber daya energi terbarukan seperti geothermal, batubara, dan energi air dalam rangka mencapai kemandirian energi di tengah situasi geopolitik global yang tidak stabil. Prabowo menegaskan bahwa swasembada energi dan pangan adalah prioritas utama untuk menghadapi ketidakpastian global. Ia juga mendorong program hilirisasi di berbagai sektor sumber daya alam agar Indonesia dapat memenuhi kebutuhan energi sendiri tanpa bergantung pada negara lain.