Prabowo Alihkan Anggaran Bantuan Pangan untuk Suntik Bulog

Pemerintahan Prabowo Subianto mengalihkan anggaran bantuan pangan senilai Rp16,6 triliun ke Perum Bulog untuk menyerap tiga juta ton beras dari petani. Langkah ini bertujuan menjaga stabilitas harga gabah di tingkat petani serta memperkuat ketahanan pangan nasional. Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menegaskan bahwa fokus utama pemerintah saat ini adalah penyerapan hasil pertanian, bukan pemberian bantuan langsung.

Dampak dari kebijakan ini adalah penghentian sementara penyaluran bantuan sosial pangan pada Januari-Februari. Pemerintah ingin memastikan harga gabah tidak jatuh sehingga tetap menguntungkan bagi petani. Arief menegaskan bahwa dana tidak dihentikan sepenuhnya, melainkan dialihkan sementara untuk penyerapan beras. Dengan tambahan anggaran ini, total dana Bulog untuk penyerapan hasil petani mencapai Rp39 triliun.

Search